Sesuai janjinya pada Damar, bahwa ia akan segera memberikan kabar tentang Prayitno.
Aris yang masih menggunakan seragam lengkap mengambil ponselnya dalam saku, lalu menghubungi Damar.
"Hallo Damar."
"Ya, bagai mana?"
"Semuanya berjalan lancar, Prayitno kami tangkap di kantornya, karena di rumahnya tidak ada siapapun, dan kami menemukan bukti transfer uang beberapa tahun lalu dari Atmaja, itu bisa kami gunakan sebagai bukti dia telah menjual Shakilla pada Atmaja."
"Baguslah, lalu dimana Prayitno sekarang?"
"Dia sudah berada di tahanan dengan penjagaan katat, karena selain kasus penculikan sepertinya Prayitno akan di dakwa dengan kasus yang lain."
"Kasus apa?" tanya Damar.
"Tentang gratifikasi, kasus suap tentang pajak."
"Dia memang sangat bejat, baiklah terima kasih atas informasi yang kamu berikan, Oya, apa nanti malam istrimu di undang oleh Karenina ke rumahnya yang baru?" Tanya dammar.