Malam kian larut, mentari yang sedari siang menyengat menyinari hari, kini telah redup masuk diantara belahan cakrawala berganti bulan yang terang benderang menerangi jiwa – jiwa yang merana dan nelangsa namun terbalut senyuman.
Rudi menatap shakilla yang sedang berdiri tepat di bawah rembulan, dengan wajahnya yang bermandikan sinar bulan, menambah kecantikan yang natural tanpa make up itu bersinar terang.
"kenapa kau menatap ku seperti itu, Rud? Apa kau sedang membandingkan diriku dengan rembulan?" Kata Shakilla tanpa menoleh ke belakang, membuat Rudi terkejut karena pengintaiannya diketahui oleh target.
Rudi melangkah mendekati Shakilla, jika ini terjadi beberapa tahun silam saat Ia masih SMA mungkin Rudi akan memilih pergi dan tak akan mengakui apa yang telah ia lakukan. Tapi kini usia mereka telah dewasa, dan bukan anak – anak lagi.