Perlahan Ia menjilat benda itu karena rasa penasaran, namun diluar dugaan Alfredo Karenina justru bersemangat memaninkan benda kejantanannya menggunakan mulutnya dengan lihai. Apa lagi yang dapat laki-laki itu lakukan kecuali mendesah pasrah merasakan apa yang di lakukan istrinya pada benda pusaka miliknya.
"Ahhhhhggggghh.. Karennnniiinnnnaaa." Alfredo mengeram kuat setelah hampir setengah jam Karenina menikmati sesuatu yang beru kali ini Ia lihat dan rasakan.
Karenina tersenyum menatap Alfredo yang sedang mengatur nafasnya yang terengah. "terima kasih." Ucap alfredo sambil menarik tubuh Karenina lalu mencium bibir istrinya itu dan memeluk tubuhnya dengan erat.
"Maaf aku lupa memberi tahumu." Kata Karenina.
"Tak apa, ini sudah cukup, dan bibir mu ini ternyata pandai sekali menyenangkan adik kecilku." Ucap Alfredo sambil terkekeh."
"Kenapa wajahmu begitu?" Tanya Alfredo saat melihat Karenina yang menatapnya lekat.