Selepas Zuhur Inara telah berada di restorannya dan bersiap untuk membersikan tempat itu seorang diri. Dengan semangat 100% Inara memulai dengan menyapu ruangan itu.
"Huh, semangat Inara!" Berhenti sejenak dan berdiri mengepalkan tangan ke atas memberi semangat pada dirinya sendiri.
"Permisi, aku menawarkan bantuan membersihkan tempat ini. Apa Nona Inara mengizinkan?"
Inara berisi kembali dan melihat sosok Rio dengan pakaian casualnya berdiri di depan pintu.
"Loh, Pak Rio kok bisa tau aku ada di sini?" Heran Inara bertanya.
"Hehehe, saya punya mata yang bisa mendeteksi tanda-tanda orang membutuhkan pertolongan. Apa kami bisa membantu Nona?"
"Hahah ... Tentu boleh dong."
Rio tersenyum sumringah dan mundur kebelakang untuk memanggil seseorang. "Ayo Bos, kita sudah di izinkan!"
"Loh, kok ada dia?" Tanya Inara dengan menunjuk sosok Keen yang ternyata juga ada di sana.
