Teori?
Apa yang ada di benak kalian jika mendengar kata teori?
Suatu hal yang di kemukakan ilmuwan yang belum pasti kebenarannya.
Atau sebuah cerita yang tersembunyi dalam sebuah video atau gambar.
Asumsi yang muncul dari isu isu yang hangat di bicarakan? Bisa jadi.
Semua pengertian itu benar, teori adalah pernyataan, teori adalah sebuah cerita tersembunyi, teori adalah asumsi orang, teori adalah sebuah pendapat orang. Oke semua itu benar. Tak ada yang salah akan semua pengertian tentang teori itu.
Teori memang pengertiannya beragam dan penjelasan nya tak ada yang tetap.
Tapi yang pasti menurut ku teori adalah sebuah pernyataan, pendapat yang di kemukakan seseorang yang kebenarannya belum pasti, pembuktian secara nyata belum jelas dan masih samar-samar. Teori bisa terbuat dari dasar kepercayaan dan sudut pandang orang dalam menilai sesuatu.
Kalian setuju dengan apa yang aku jabarkan tentang pengertian Teori?
Oh, tak masalah kalian tak setuju. It's Okey. No problem. Aku terima ke tidak setujuan kalian. Semua orang kan boleh dan berhak berpendapat. Jadi jika membahas suatu hal yang bersifat opini pasti ada kubu setuju dan tidak setuju. Itu pasti dan wajar terjadi.
Berbicara tentang teori, aku teringat akan satu teori.
Teori Universe?
Mendengar teori itu, telinga kalian merasa tidak asing kan dengan teori itu?
Sepertinya aku pernah dengar?
Sepertinya aku tahu tentang teori itu?
Kalian pasti bertanya tanya sendiri pada diri kalian seperti itu kan.
Teori Universe memang sudah tak asing dan tak tabu lagi bagi kita. Karena teori ini sangat terkenal. Banyak orang yang tahu tentang teori ini.
Siapa sih yang tak tahu tentang teori ini?
Hem mungkin pengecualian untuk mereka yang masa bodoh dengan itu, tidak mau tahu tentang ini, tidak pernah mendengar tentang ini, orang awam yang tak tahu menahu tentang hal yang berhubungan dengan luar angkasa dan orang yang jarang membaca.
Bagi kalian yang suka tentang luar angkasa, atau bercita cita menjadi astronaut pasti sudah tahu betul teori ini.
Teori yang menyatakan ada planet, kehidupan dan makhluk yang sama di galaksi lain, di luar galaksi Bima sakti. Tapi takdir makhluk itu berbeda.
Kalian paham kan dengan penjelasan ku?
Ah kalian pasti tak paham. Oke aku akan jelas dengan bahasa yang sederhana.
Sederhananya ada kita manusia di galaksi lain, manusia yang sama, kehidupannya hampir sama seperti kita manusia yang tinggal di galaksi Bima sakti. Cuma takdir kita dengan mereka berbanding terbalik.
Masih tak paham?
Oh oke aku kasih contoh.
Misal ada anak laki-laki bernama Jun yang hidup di planet bumi yang berada di galaksi Bima sakti. Jika mengaju ke teori itu. Berarti si Jun itu ada dua Cuma yang satu tinggal di planet yang berbeda di galaksi lain galaksi di luar galaksi Bima sakti. Si Jun yang tinggal di bumi misal terlahir dari keluarga yang sederhana. Menurut teori mengatakan 'takdir berbanding terbalik'. Yang artinya takdir si Jun yang tinggal di galaksi Bima sakti berbeda dengan Jun yang tinggal di galaksi lain. Mungkin bisa saja Jun yang tinggal di galaksi lain dia terlahir dari keluarga kaya raya. Entah tak ada yang pasti. Apakah itu benar atau tidak.
Tapi kalau gambaran tentang teori itu begitu.
Kalian sudah paham kan?
Aku harap kalian sudah paham.
Jika kalian belum paham aku tak tau harus menjelaskan dengan cara dan bahasa apa lagi.
Karena ini sudah penjelasan paling sederhana menurutku dan penjelasan yang mudah dipahami semua orang.
Bagaimana setelahku jelaskan tentang teori ini, kalian merasa kan sesuatu ? Terkejut, takut, tak percaya?
Ih menyeramkan..
Aku ada dua ?!
Masa sih?!
Aneh..
Tak masuk akal..
Hah... aku tahu pasti kalian akan melontarkan itu kan setelah mendengar penjelasanku. Kalian akan mengucapkan seperti itu. Ucapan yang mengartikan bahwa kalian tak percaya dan menganggap ini hanya omong kosong belaka.
Tak apa kalian tak percaya dengan teori ini. Itu hak kalian untuk tak percaya atau percaya. Aku tak paksa kalian untuk mempercayainya.
Jujur aku juga tak percaya dengan teori ini dengan omong kosong yang tak mengotak ini.
Tapi setelah aku menemukan sebuah catatan dari ayahku aku mulai sedikit mempercayai teori itu. Ayahku adalah seorang ilmuwan yang di benci semua orang karena bualannya tentang dia mempercayai teori itu dan akan membuktikannya dengan berangkat menjelajahi luar angkasa. Dan kembali ke bumi dengan membawa foto atau video sebagai bukti yang akan di tunjukan ke khalayak ramai.
Huh bukannya bukti yang ia berikan melainkan penderita, hina yang ia berikan untuk keluarganya.
Kembali? Omong kosong, setelah keberangkatan nya dia tak pernah kembali lagi.
Semenjak kepergiannya hidupku dan ibuku berubah. Setelah kepergiannya ke luar angkasa untuk membuktikan teori konyol itu hidupku dan ibuku hanya di hiasi penderita, kesedihan, hinaan, bully yang hampir selalu menerpaku dan ibuku.
Dipandang buruk oleh masyarakat, dikucilkan, tidak di pedulikan, di perlakukan buruk, di hina, di bully, jadi perbincangan masyarakat sudah biasa bagi kami.
Gila
Orang aneh
Wanita gila
Wanita tak berguna
Sampah
Dasar benalu menyusahkan
Orang gila
Begitulah kira nya hinaan yang mereka lontarkan untuk ku dan ibuku. Hinaan yang hampir setiap waktu aku dengar dan dapat kan.
Hinaan yang tanpa henti mereka ucapkan untuk ku dan ibuku. Tanpa ada rasa lelah dan pikiran untuk memikirkan perasaan orang yang mereka hina. Jika mereka ada di posisiku dan ibuku pasti mereka akan merasakan juga apa yang aku dan ibuku rasakan.
Aku dan ibu ku yang di perlakukan seperti itu hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk membalas. Jika pun aku dan ibuku bisa membalas perbuatan mereka kepadaku dan ibuku itu malah menjadi bumerang bagi diriku dan ibuku
Jadi karena itu aku dan ibuku hanya bisa diam dan membiarkan mereka melakukan apa pun yang mereka mau. Biar waktu yang akan membalas suatu hari nanti.
Hidupku dan ibuku hancur, menderita karena dia. Karena ayahku.
Karna itulah aku sangat membencinya seperti orang-orang yang juga membencinya. Sangat bencinya diriku dengannya sampai aku tak peduli dengan mereka yang selalu menghinanya. Terserah mereka mau hina ayahku seperti apa silakan. Dan juga aku terkadang membenarkan semua hinaan mereka.
Ya ayahku itu bodoh, ya ayah itu gila, ayahku aneh.
Tak jarang juga aku melontarkan kembali hinaan mereka di depan foto ayahku setiap malam. Menangis, marah-marah tak jelas, kesal, membanting barang sana sini, dan kadang melakukan hal bodoh.
Itulah hidupku begitu miris kan.
Ya miris sekali
Kembali ke topik awal. Seperti yang aku bilang tadi. Aku sedikit percaya dengan teori itu setelah aku menemukan catatan ayahku.
Mengapa aku sedikit percaya?
Karena kata-kata di catatan itu kurang kuat untuk membuatku yakin dengan teori itu. Dan kata-kata di catatan itu kurang kupahami. Jadilah aku hanya mempercayai sepersen teori itu selebihnya aku masa bodoh. Terserah aku tak peduli, aku tak mau ikut ikutan dengan ini semua, aku tidak ingin mengulang kebodohan yang sama seperti ayahku lakukan. Kebodohan jika aku lakukan akan tambah memperburuk keadaan yang memang sudah buruk.
Ya awalnya aku begitu masa bodoh dengan hal itu. Tapi suatu hari aku mengalami sebuah kejadian yang begitu sulitku terima kebenaran. Kejadian di mana aku bertemu, bertatap muka langsung dengan seseorang yang wajahnya begitu mirip denganku. Setelah kejadian itu aku mulai percaya dengan semua itu. Tentang teori. Karena kejadian itu membuatku paham apa maksud kata-kata ayah di catatan itu.
Walaupun aku sudah percaya dengan teori itu bukan berarti aku sepenuhnya percaya. Aku tak semudah itu percaya dengan hal itu. Ya percaya, ya percaya tapi tak seutuhnya. Karena aku masih belum bisa mencerna hal yang tak masuk akal ini dan masih terbesit sedikit di pikiranku pikiran untuk menyangkal semua ini. Aku percaya tapi masih ada keraguan sedikit di diriku. Ragu karena bukti yang ada dan aku lihat masihlah sedikit dan belum cukup kuat untuk membuatku percaya 100% dengan teori itu.
Karena itu aku ingin mencari bukti yang banyak lagi untuk memperkuat kepercayaan ku.
Mencari bukti dengan menggali semua info dari barang-barang peninggalan ayah, menelusuri semua ruangan ayah dan melakukan tindakan yang sama seperti ayah.
Melakukan tindakan yang sama?
Tunggu, tunggu
Maksudnya...?
Ya aku akan melakukan tindakan bodoh yang ayahku lakukan. Pergi menjelajahi luar angkasa untuk membuktikannya secara langsung. Aku sudah tak peduli bagaimana ke depannya. Terserah mau tambah buruk atau tidak masa bodoh. Aku sudah terlanjur penasaran dengan hal ini. Jadi aku akan menuntaskan semua tanda tanya ini bagaimana pun caranya.
Aku akan melakukannya, berangkat menjelajahi luar angkasa. Kutak sendiri aku di temani ke 6 sahabat dalam perjalanan ini.
Inilah kisahku, namaku Jeon Junkook aku akan melakukan perjalanan ke luar angkasa bersama ke 6 sahabat untuk membuktikan teori Universe.