Setelah itu Hanian tidak sengaja mendengar Tuan David menghubungi seseorang. Ia terkejut.
"Oh jadi yang akan memimpin proyek besar ini adalah Renata, begitu? Baiklah kalau begitu siapkan Delisa agar dia juga ikut dalam permasalahan proyek ini. Aku hanya ingin agar Delisa membantuku dalam menjalankan proyek besar," ucap David dengan kepala tegak lurus memandang.
Mendengar hal itu membuat Hanian terheran, pasalnya proyek sebesar itu kenapa harus di libatkan dengan Delisa yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam dunia bisnis. Kemudian, Hanun bertanya. "Maaf, Tuan David. Saya belum mengerti dengan maksud dari Tuan Muda. Memangnya apa hubungannya dengan membawa Delisa? Bukankah Delisa harusnya berangkat kuliah, Tuan David?"
"Kenapa kamu jadi banyak bertanya ketika saya memberikan perintah kepada Delisa? Apa kamu takut jika Delisa akan di permalukan begitu?" Davis tidak terima dengan pertanyaan, ia bahkan membalas pertanyaan dengan menjebak Hanian.