Di sisi lain, kediaman Darrel.
" Jangan bawa-bawa adikku dalam hal ini, Sheila. Mulutmu tidak pantas untuk menyebut adikku!" bentak Hardiem dengan tiba-tiba.
" Jika tidak lalu apa namanya? Kamu sengaja ya melakukan hal itu seperti sebelumnya agar tidak terlihat jika kamu juga terlihat dalam pembunuhan Rose! Aku tidak ingin melakukan hal itu, Eliza!" kesal Hardiem sembari menatap tajam kearah Sheila.
Darrel tiba-tiba merasa kasian melihat Sheila menangis namun, apa boleh buat dia hanya tahu jika Sheila sakit hati karena telah di khianati oleh Hardiem. Walaupun hatinya sungguh tidak berdaya menatap orang yang dicintai terluka di depannya hingga akhirnya Hardiem memutuskan untuk pergi meninggalkan Sheila sendirian, dan itu yang berada di dalam pemikiran Darrel