'Andai suamiku di sini, dia pasti akan membuat hatiku bahagia, dan tidak menentang keinginan ku sekarang. Namun, nyatanya sekarang waktu telah membuat kami berpisah, apalagi perpisahan ini begitu kejam sampai terpisah oleh jeruji besi,' batin Queen.
Hati Queen terus-menerus menyalahi keadaan dengan apa yang sedang terjadi padanya, ia begitu kesepian meskipun ada banyak orang yang saat ini sedang berupaya untuk menjaganya, namun selalu saja ia penjagaan itu seperti sedang menciptakan sebuah benteng besar untuk ia tidak bisa berbuat banyak hal tanpa menunggu persetujuan dari penjagaannya. Hidupnya bagaikan terkekang di dalam lingkaran orang-orang yang bermaksud untuk melindunginya. Hal itu semakin membuatnya kesal, dan menyalahi dirinya sendiri dengan apa yang sedang terjadi. Meskipun ia selalu berpikir bahwa dunia tidak adil dengan dirinya.