'Aku enggak boleh kasih tahu tentang kehamilan ku ini, jangan sampai siapapun juga tahu tentang ini. Aku enggak mau sampai orang lain memaafkan keadaan ku ini. Meskipun Jenny tahu dan dia adalah musuhku setidaknya aku sudah tinggal jauh jadi hal bahaya masih bisa ku atasi. Setidaknya aku tidak boleh untuk memberitahu kepada Eliza. Siapa tahu wanita di depanku ini pura-pura polos,' batin Sheila seraya memicingkan matanya.
"Jadi kapan nih kita perginya?" tanya Sheila memastikan.
"Emangnya kamu mau perginya sekarang? Ya kalau mau perginya sekarang okay kita pergi, tapi tunggu aku siap-siap dulu ya. Enggak apa-apakan, Sheila?"
"Oh tentu saja boleh. Aku juga mau siap-siap dulu."
Mereka berdua pun bergegas pergi untuk bergegas, semua pakaian juga sudah mereka bereskan.
Di sisi lain, kediaman Daniel.