"Tapi bagaimana dengan istrinya?" tanya Rose.
"Mereka sedang tidak baik jadi kita bisa mengambil kesempatan untuk hal itu. Yang penting kami bisa masuk kedalam mansion itu dan kamu bisa berduaan dengan Daniel."
"Baiklah aku setuju."
"Deal?"
"Deal!" Sheila bersama Rose saling bersalaman. Lalu mereka saling bertukar nomor telepon satu sama lain.
Sheila tersenyum melihat reaksi Rose yang mau melakukan apapun asalkan bisa bersama dengan Daniel, tapi hatinya sedikit tidak suka sampai batinnya berkata. 'Walaupun aku tidak suka dengan wanita ini, tapi aku harus membuatnya percaya kali ini. Selebihnya aku juga tidak akan membiarkan Daniel bersama dengannya.'
"Um, baiklah kalau begitu kami permisi dulu dan ... rencana kita lakukanlah dengan cepat lalu segera kabari kami berdua," ucap Sheila sebelum pamit.
"Tentu saja aku akan melakukannya sekarang ini juga. Ku pastikan Daniel tidak bisa pulang."
