"Ini tempatmu sekolah?" Betapa Rio terkejut saat tahu tempat sekolah Rania sama dengan tempat sekolah SMA nya dulu.
"Iya Kak."
Laki-laki itu mengamati keadaan sekolah yang jauh lebih baik dan tentu lebih modern. Kenangan di masa lalu itu terbayang kembali, tempat duduknya masih sama, gerbang juga sama cuma warna cat dan keadaannya lebih diperbaharui. Segalanya masih terkenang dan masih terlintas kuat di pikiran Rio. Entah kenapa hanya perempuan itu yang sangat melekat pada dirinya, berusaha keras ia menerima kehadiran perempuan lain dalam hidupnya, namun kenyataannya perasaan yang masih sama untuk dia seorang.
"Memangnya ada apa Kak?"
"Tidak apa-apa. Cepatlah turun aku sibuk."
"Nanti jemput aku ya."
Rio langsung menoleh. "Perjanjian kita kemarin mengantar, bukan antar dan jemput. Kamu jangan ngelunjak." Rio mulai emosi.
"Iya-iya baiklah aku turun. Terima kasih banyak. Hati-hati di jalan, jangan lupa makan, dan--."
"Sudahlah cepat turun sana, aku tahu."