Telinga Kanaya masih terasa cukup panas akibat jeweran ibu Siti. Meski Kanaya kini sudah di rumah sejak 20 menit yang lalu, telinga masih terasa nut-nutan. Ratu sebenarnya ikut kasihan melihat Kanaya diperlakukan seperti itu oleh sang ibu, tetapi Kanaya tahu niat Ibu Siti pasti baik. Mengingat apa yang di lakukan-nya memang demi melindungi sang putri.
Kanaya hari ini nampaknya enggan untuk mandi malam. Rasa capek begitu terasa di tubuhnya seharian ini. Apalagi masalah datang bertubi-tubi. Mulai dari Arka, Gibran dan ditambah dengan Ibu Ratu. Kanaya menghela nafas berat, sangat berat. Perempuan itu menyandarkan tubuhnya di punggung kursi dengan lesu. Rasanya bukan hanya tubuhnya yang lelah, tetapi hatinya juga sangat amat lelah.