WARNING TYPO!
.
Ketika Deby memejamkan matanya, bayangan samar-samar itu kembali muncul. Tidak tahu apa yang sebenarnya, sepertinya sangat mengerikan! Deby membuka matanya kembali, jantungnya berdegup kencang sampai hampir copot. "Itu tadi bayangan apa?" gumamnya sendiri, membuat Mira bertanya. "Deby, lo kenapa?"
"Nggak kok, kesel aja gitu. Huft,"
"Hooft! Galih minta disunat!" Mira ikut mendengus kesal,
"Astagfirulloh, jangan dong. Nanti kalau abis, gimana sama gue it-u ... emm, anuanya."
"Pikiran gue langsung traveling kay, sumpah deh!"
"Hahaha, lagian lo mau nyunatin Galih?"
"Jangan ogeb jadi orang, cuk!"
Deby malah jadi tertawa, Mira merasa senang kalau sahabatnya tidak terlihat sedih. Namun, dibalik tertawanya yang bahagia dan menular. Gadis itu menyimpan banyak masalah dan beban. Tidak ada yang bisa mengeluarkannya dari masalah itu. Kecuali, Galih.