WARNING TYPO!
.
Arumi terkejut, rumah kecil yang dia beli satu tahun lalu dengan cara dicicil di ketuka oleh seseorang di malam hari. Saat dibuka ternyata sosok Dafia yang matanya merah, kemudian bibirnya kering. Dia hanya membawa dirinya sendiri juga uang seratus ribu di dalam hoodie yang dia gunakan, Arumi segera membawa Dafia masuk kedalam rumahnya yang kecil itu.
Satu kamar, ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Sangat kecil tapi begitu nyaman ditinggali, disini adalah hasil jeripayahnya menjadi seorang owner olshop yang tengah mencari pundi-pundi kejayaannya. Dafia kemudian menangis, dia menutup wajahnya mengingat jika ayahnya masih menolak keras untuk kompromi, Dafia kesal. Tidak biasanya sang ayah bersikap begini, dia jadi marah juga. Apalagi Yasa belum meminta maaf ata bentakan yang dilayangkan pada putrinya ini, Arumi melihat itu tau jika ada masalah besar yang menimpa Dafi.
