WARNING TYPO!
.
Keadaan Laila saat ini mengenaskan, dia memiliki tulang punggung yang patah, gegar otak, kemudian lengan patah bahkan tulang pahanya juga patah. Dia baru saja selesai keluar dari ruang operasi dan kedua orang tuanya menangis melihat kondisi putri mereka, bagaimana bisa jadi semakin parah begini situasi yang keduanya rasakan.
Bahkan Jiya sudah menangis tiada henti, ketika bangsal milik putrinya di dorong keluar dari ruang operasi dengan tubuh penuh dengan kasa dan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Jidan memeluk istrinya, putri yang dulu terabaikan sampai di lecehkan dan kini menginginkan afeksi dari seorang lelaki beristri dengan cara yang ekstrim malah terbaring dengan mengerikan di atas bangsal pesakitan.