WARNING TYPO!
.
Yasa mengikuti langkah sang istri dan Kayla masih tetap diam, dia masih melayani dan memperhatikan Yasa seperti biasanya walau ucapannya jadi sedikit sekali. Perutnya dapat Yasa rasakan semakin keras, anaknya tumbuh di dalam keadaan sang istri tengah berperang karena kesalahannya. Dia benci sekali, harusnya dia tidak gegabah dengan menjadi sok superhero.
Di belakan gpunggun istrinya dia mengusap kepalanya gusar, padahal sudah disisir dengan rapih akhrinya berantakan lagi. walau begitu, Yasa tetap tampan hanya saja. Kayla tidak lagi menatap kagum kearahnya, hanya ada pandangan dingin dari sang istri setiap kali Yasa mencoba untuk bercanda dan mengajak istrinya untuk bepergia. Yasa bahkan tidak sadar kalau istrinya itu sudah berhenti dan dia malah menabrak tubuh Kayla sampai hampir jatuh ke depan, refleknya yang kuat menahan tubuh Kayla yang entah kenapa terasa lebih ringan dari sebelumnya.