WARNING TYPO!
.
Yasa tidak tau, dia harus berbuat apa karena sang istri menggunakan kaos kebesaran miliknya dia senang. Tapi bukan di saat ada tamu laki-laki, Kayla memang tidak tau kalau Bambang datang ke rumah. Itu bisa dimaklumi dia keluar dengan pakaian seperti biasanya jika hanya di dalam rumah
Setelah melihat Kayla masuk kembali ke dalam kamar dia melepaskan Bambang dengan segera sambil menghembuskan napas tertekan, dia mau marah sebenarnya tapi ini salahnya.
"Ya Allah, pak. Kenapa saya tadi di cekek begitu, ini leher hampir patah kalau saya nggak ngeluh mau patah kali ya."Bambang menggerutu dengan berani.
Masa bodo dengan dia yang lebih tua, di sini dia hampir saja mati karena tidak tahu kenapa tiba-tiba dia dibanting dan di tahan di lantai. Dia yang diundang, tapi sudah seperti rencana pembunuhan. Tuhkan, ini terlalu berlebihan penggambarannya.