WARNING TYPO!
.
Yasa membawa Laila keluar dari apartemennya dan memanggil ambulan untuk membawa tubuh kekasih Laila itu ke rumah sakit, mereka meminta satpam untuk membantu. Beberapa dari mereka bertanya dan Yasa hany amenjelaskan sedikit mereka pun paham, sadar tidak bisa masuk ke ranah masalah warghaapartemen lebih banyak mereka diam.
Setelah selesai semuanya, kamar apartemen Laila di bersihkan kembali dan sedikit menjadi rapih. Bambang dan Yasa masih di sana, walau saat ini Bambang sudah memejamkan mata di atas sofa karena kelelahan yang sudah menjalar besar di mata. Yasa membiarkan hal itu, bersamaan dengan itu matany aberalih melihat Laila ynag juga sudah memejamkan mata. Reflek dia membenarkan kain yang kini menjadi selimut bagi Laila itu.