WARNING TYPO!
.
"Ibu sama ayah nanti kita jemput di bandara."
"Oke, aku tunggu di mobil sepuluh menit."
Setelah itu dia pergi dari hadapan sang suami juga dari ruangan yang hanya di isi oleh Laila juga Yasa, setelah kepergian Kayla Yasa akhirnya menoleh kearah Laila yang sudah membereskan barang-barang miliknya sambil menempelkan ponsel ke telinga dengan wajah pucat pasi.
"Bu, bagaimana dengan penelitian...."
"Maaf pak, bisa nanti sajakan. Saya buru-buru, ada hal penting yang perlu saya tangani. Permisi pak."Ujar Laila berlari keluar dari kantornya.
....
Kayla baru masuk tiga menit yang lalu, tidak lama dia melihat jika suaminya berjalan keluar dari ruangannya. Memang tempat parkir mobil Yasa di dekat kantornya, jam menunjukkan pukul dua siang dan para mahasiswa mungkin sudah banyak yang pulang. Ini jam rawan yang membuat orang mengantuk, walau masih ramai tapi tidak seramai pagi hari saat perkuliahan akan segera di lakukan.