WARNING TYPO!
.
Di pintu masuk caffe yang terbuka, tiga laki-laki tampan yang juga menawan masuk mengambil atensi para perempuan yang berada di sana. Bahkan wanita paruh baya pun melihat dengan menilai. Bagaimana mungkin hari ini, Caffe rest area kedapatan di masuki makhluk-makhluk ciptaan tuhan yang menawan cantik dan tampan.
Mungkin hanya Kayla dan Yasa yang tidak begitu terintrupsi, mereka malahan akan memulai sarapan yang telat ini. Apalagi Kayla harus mengurus dua bayi, yang satu besar yang satunya hanya memerhatikan bagaimana sikap pamannya begitu manja kala Kayla datang.
"Sayang, masa kita harus jagain Adiba masa. Ternyata mbak Adel pergi ke singapura, bukan ke acara dalam negeri. Apes banget nggak sih!!"Keluh Yasa pada sang istri kala sudah duduk dan paus memeluk tubuhnya.
Yasa selalu suka hangat tubuh Kayla saat dia peluk, harum tubuhnya yang tercium dan juga bagaimana tubuhnya bisa merasakan asistensi sang istri dalam pelukannya.
