WARNING TYPO!
.
Bella sendiri malahan sudah memejamkan mata, dia mau menjemput mimpi saja. Kepalanya sedikit pening di siang bolong berlari dari predator, walau pasti dia akan tertangkap. Tetapi setidaknya tidak ketika banyak orang, dia tidak ingin menjadi terkenal dadakan. Cukup ketika berada di kosan saja Marfel membuat keributan dan mencari perhatian, tidak habis pikir bagaimana bisa Marfel ini begitu tidak tau malu dan menyukai Bella yang sangat jauh dari kata anggun.
TINGGG
Suara notifikasi dari ponsel Rasya muncul, itu pesan masuk dari kakaknya. Ternyata Marfel masih belum menyerah pemirsah, demi bertemu dengan Bella yang sudah seperti belut. Sulit sekali di temukan, bahkan jika itu di kosan adiknya sendiri. Bella bisa tiba-tiba menghilang dan akan muncul jika keberadaan Marfel tidak ada di tempat lagi, hal itu sering sekali terjadi.
TINGG... TINGG...TINGGG...
[Kamu pergi bawa Bella kemana?!!]