Siang ini Fatin seharian menemani sang pengantin. Malam ini suaminya pulang. Sehingga dia urung menginap lagi di rumah Dinda.
"Yang aku kangen." Rasya mengirim chat ke Dinda.
"Ih, nggak boleh berhubungan tahu?" Dinda membalas.
"Kalau aku mati penasaran karena kangen bagaimana?" Lagi-lagi Rasya membalas hingga terlihat Dinda salah tingkah.
"Aku pingin cium kamu. Vidio call ya?" Rasya lagi-lagi pingin vidio call dengan Dinda.
"Kangen apanya? Besok juga ketemu. Sabar ih, beberapa jam lagi." Fatin menyadari perubahan wajah dari sahabatnya itu.
"Hayo! Pasti Rasya." Dinda salah tingkah karena ketahuan oleh Fatin.
"Hus, jangan keras-keras. Entar mama denger bisa berabe." Akhirnya Rasya menelpon karena Dinda tidak membalasnya.
"Heh, kutu kasur! Lo sedang dipingt. Nggak boleh ngehubungi dia dulu. Paham!" Fatin melotot ke arah lelaki itu.