Anak buahnya tersebut langsung melakukan yang diperintahkan oleh komandannya. Dia menghubungi keluarga yang dimaksud, menggunakan identitas korban.
"Halo, selamat pagi." Sapa orang diseberang sana.
"Maaf dengan kediaman Tuan Griffin?" Saat itu yang mengangkat adalaqh Bi Minah.
"Benar, mau bicara dengan siapa dan dari mana?" tanyaq Bi Minah.
"Apakah Nyonya rumah ada? Ini dari pihak kepolisian." Hati Bi Minah terasa mencelos. Walau sering kali kepolisian menghubungi ke rumah, entah mengapa kali ini suaranya berbeda. Seperti seseorang yang sedang panik.
"Sebentar." Bi Minah tidak lantas memanggil Fatin. Namun yang dia panggil adalah Alicia. Dia takut kalau firasatnya benar bahwa berita yang mereka terima adalah berita buruk.
"Nyonya Alicia, ada telepon dari pihak kepolisian." Alicia mengangkat gagang telepon yang ada di depannya. Kali ini, wanita paruh baya itu berada di ruang santai dekat dapur.
"Halo, ada yang bisa saya bantu?" tanya Alicia. Jantung wanita itu terasa spot.