Tapi, sampai malam Rey menunggu Arista tidak pernah kembali, dia hanya melihat ayahnya yang pulang sendirian, ketika dia bertanya ayahnya mengatakan kalau Arista kembali ke rumahnya. Rey yang mendengar itu marah. Karena Arista tidak mengatakan apa pun padanya. Dan saat itulah ayahnya melihat kotak kecil terlempar dari tangan Rey, ayahnya mengambilnya dan membukanya.
"Rey? Untuk siapa ini?"
Rey kecil pun menjawab dengan bangga "Untuk istri ku!"
Ayahnya terkejut karena Rey yang sudah paham tentang hal seperti itu, bahkan membeli cincin, tapi ayahnya sadar kalau selama ini Rey tidak pernah keluar rumah jadi kapan dia bertemu dengan calon istrinya.
"Istrimu? Siapa? Apa papa mengenalnya?"
Rey mengangguk emosinya yang meledak-ledak sebelumnya telah hilang berganti semangat, Rey mengambil cincin tersebut dari tangan ayahnya dan berkata "Arista! Aku akan menikah dengan Arista!"
Ayahnya terkejut tapi Rey tidak peduli mungkin karena ayahnya senang, itulah yang di pikirkan Rey saat itul.
