Chereads / Sebuah Kata Kerinduan / Chapter 154 - 154. Bertemu Orang Tua Arista

Chapter 154 - 154. Bertemu Orang Tua Arista

Di kamar Arista tidak ada yang tahu kalau Ramazan kembali muncul, arwah pemuda itu terlihat sedih dia melihat sekeliling isi kamar yang membuatnya merasa sangat nyaman. Ramazan sudah tahu penyebab dia menghilang itu karena tubuhnya menariknya.

Sekarang dia punya kesempatan kembali Ramazan ingin meninggalkan pesan untuk Arista dia tidak ingin gadis itu melupakannya.

Ramazan mengambil buku harian Arista dan mengambil pensil dengan ukiran namanya. Ramazan tersenyum melihat pensil itu.

"Benar-benar kekanakan..". Kemudian dia menuliskan sesuatu setelah merasa cukup Ramazan mengambil pensil tersebut untuk dirinya sendiri dan menghilang.

Tidak lama kemudian pintu kamar terbuka, Alden menuntun Arista kembali ke tempat tidur meminta gadis itu untuk tidur, dan mengatakan kalau tidur waktu akan cepat berlalu, jika waktu cepat berlalu maka mereka juga semakin cepat mencari Ramazan, akhirnya bujukan itu membuahkan hasil.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS