Alden duduk termenung di ruang tv, sambil memijit pelipisnya, dia tidak akan pernah mengira jika harus membawa tambahan anggota baru ke rumahnya, dan yang lebih menjengkel kan dia tidak bisa melihatnya. Dia hanya menatap penuh ingin tahu pada Arista yang sedang mengobrol seru dengan sosok itu. Yang baru dia tahu berjenis kelamin laki-laki.
Alden juga mengatakan pada Arista untuk tidak mengajaknya masuk ke kamar, jika dia mau. Alden bisa mempersiapkan satu kamar untuknya. Dan Alden juga mengatakan pada Arista untuk memintanya jangan berkeliaran di dalam rumahnya.
"..Kak Alden! Lihat dia bisa memegangnya.."
Teriakan Arista mengalihkan perhatian Alden dan seketika dia menyesal. Alden melihat sebuah buku melayang di udara. Untuk sesaat Alden tidak mengatakan apa pun wajahnya pucat, tatapan nya kosong. Dan kemudian pingsan.
***