Arista yang baru hendak masuk ke dalam rumah menerima telpon, dia berteriak dan secepat kilat dia kembali ke jalan sebelumnya tepatnya sebuah jembatan.
Arista melihat pembatas jembatan yang rusak, kaca pecah yang berserakan di aspal. Gadis itu melihat satu persatu kemudian dia menemukan jawabannya. Itu bukan kecelakaan tapi rencana pembunuhan. Ada dua mobil di sini selain mobil milik Azka. satu sebagai penahan dan satu sebagai penabrak dan pendorongnya ke sungai.
Arista berjalan ke sisi jembatan dan melihat ke bawah. Sebuah mobil yang sudah penyok di angkat ke atas menggunakan Derek. Perlahan mobil di angkat ke atas kemudian di turunkan secara perlahan-lahan.
Arista berlari ke arah mobil dia juga melihat Alea di sana dengan seorang dokter. Ketika mobil penyok itu di letakkan air segera merembes keluar dari dalam mobil. Alea membuka pintu mobil dengan membongkarnya menggunakan besi dongkrak. Ketika pintu di buka tubuh Azka pun roboh ke luar.