Di sebuah ruangan dengan cahaya yang sangat minim. Seorang dengan memakai topeng warna hitam yang menutupi seluruh wajahnya, duduk di ujung kursi. Pakaiannya serba hitam dan sepatu bot kulit hitam tinggi. Dia duduk sambil menyilangkan kakinya, sebelah tangannya di atas meja, sesekali terdengar ketukan dari ujung jari dan papan meja yang beradu.
Di hadapannya ada dua orang pria paruh baya dengan setelan jas mewah mereka menatap takut pada sosok di hadapannya.
Sosok yang memakai serba hitam itu berakta "… Aku sudah memberinya hadiah istimewa, dan kalian seharusnya membalasku karena sudah membantu kalian membuka jalan."
Dua pria paruh baya itu masih diam, mereka tidak mengerti apa yang di maksud sosok berpakaian serba hitam itu, mereka bahkan tidak bisa melihat wajah dan mengenali suaranya dengan jelas. Karena setiap kali mereka bertemu sosok itu selalu menggunakan topeng dan pengubah suara.