"… Apakah itu menyenangkan!"
Arka yang sedang berbaring di tempat tidur langsung terduduk menatap sosok yang berdiri di ambang pintu, kedua tangannya di silang, badannya bersandar sepenuhnya di pintu, menatapnya setengah syukur setengah sinis.
"Rian.. sedang apa kau di sini!"
"Apakah itu menyenangkan!" Rian kembali menanyakan hal yang sama.
Arka terdiam, cowok itu berdiri dan berjalan ke sisi jendela menatap langit yang kelam, seakan bintang pun enggan untuk memberikan cahayanya. Langkah kaki Rian mendekati Arka setelah menutup pintu.