"Sepertinya sedang seru! Apakah aku datang di waktu yang tidak tepat?!" sebuah suara lembut menyapa dari arah belakang mereka.
Ara menoleh keasal suara lalu tertawa dan menggeleng " Tidak sama sekali! Kami menunggumu! Kenapa kau terlambat?"
Hana duduk di kursi batu tepat di samping Ara, gadis itu menghela napas sedih "Abe, aku kasihan padanya, sudah ku bilang aku bisa berangkat sendiri tapi dia memaksa untuk mengantarku! Dan sekarang dia harus cepat-cepat kembali ke kafe karena ada masalah pada salah satu komputernya."
Ara tersenyum simpul dan menepuk bahu sahabatnya berharap itu bisa menguatkannya, lalu perhatian Ara jatuh pada Azka gadis itu berkata "Terimakasih sudah mengantar dan menemaniku menunggu Hana."
