Rangga menengok jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Dia sudah berdiri di depan toilet sejak tiga puluh menit lalu, Orang-orang yang berlalu lalang di depannya sudah berganti berkali-kali bahkan penjaga toilet sampai memantau Rangga karena penasaran. Penjaga itu dua kali mengepel lantai toilet dalam selang waktu berbeda, tetapi Rangga masih tetap berada di sana. Jika dia berdiri di sana dalam waktu yang lama apa lagi di depan toilet perempuan memang terlihat mencurigakan.
Rangga berganti posisi bergeser beberapa langkah ke samping sambil bersedekap, kakinya mulai kesemutan, sementara Arista masih keras kepala di dalam toilet perempuan meluapkan amarahnya.
…Rista, Aku nyerah deh.. keluar, please…