…Tiba-tiba hujan. Aku takut..
Arista mengetik pesan cepat kepada Rangga. Kecemasannya semakin bertambah saat terlihat kilat cahaya putih dari garis horizontal walaupun singkat, kilat itu merefleksikan warna hitam pekat lautan yang seolah menyatu dengan awan-awan yang menggulung di langit.
Setelah itu Arista menutup telinganya rapat-rapat terdengar hantaman Guntur ringan dari arah lautan. Arista panik. Bahkan dia tidak peduli dengan panggilan yang masuk kw ponselnya. Semuanya menjadi buram. Laut dan ombak yang bergulung-gulung itu. pohon kelapa tempatnya berteduh hiruk pikuk orang-orang yang mencari ke tempat berteduh juga awan gelap yang seolah tumpah ke tengah lautan. Di tambah bayangan kecelakaan yang menimpanya, bayangan ketika mobil itu berguling-guling hingga meledak. Semua membuatnya ketakutan.
****
