Ramazan mengerutkan keningnya karena bingung, dia menoleh ke arah teman yang duduk di hadapannya "Menurutmu.. apa yang harus aku lakukan?"
"Lakukan apa? Kau belum cerita apa pun padaku, bagaimana aku bisa mengerti.." jawab temannya ringan.
Rasanya Ramazan sudah membuang banyak keberuntungan miliknya karena terus menerus menghela napas. "Selama ini aku mencarinya seperti orang gila, ternyata dia ada bersamaku, bahkan aku bercerita tentang rencanaku padanya. Aku juga pernah bilang padanya. Jika aku tidak akan pergi sebelum membawanya pergi bersamaku." Ramazan menggeleng "Dan parahnya lagi, selama ini dia ada bersamaku tapi aku tidak mengenalinya dengan cepat, mungkin karena itu dia ingin terus bersembunyi dariku. Dan sekarang…"
Si teman mulai tertarik "Dan sekarang apa?"
