Ramazan masih mencari bayangan gadis itu, apakah itu nyata atau hanya ilusinya saja, dia harus memastikannya, ayahnya pernah bilang kalau gadis itu mencoba bunuh diri, tapi kemudian tiba-tiba pergi. Ramazan curiga kalau kepergian gadis itu adalah untuk menyusulnya.
Ramazan tidak bisa membiarkan gadis itu bertemu Arista, dia baru saja menemukan Arista, dan tidak ingin kehilangan gadis itu lagi. Ramazan mengacak rambutnya, matanya memiliki lingkaran hitam seperti mata panda. Karena semalam dia tidak tidur dengan nyenyak, setiap setengah jam dia selalu bangun dan pergi ke ruang tv untuk melihat Arista, dia takut kalau gadis itu akan menghilang tiba-tiba.
Ramazan hendak berbalik pergi. Sebaiknya dia kembali ke apartemen mungkin Arista sudah pergi bekerja. Namun lagi-lagi langkahnya terhenti ketika mendengar suara itu lagi.
"Rama! Akhirnya aku menemukanmu!"
