".. Tapi aku.."
"Please.." mohon Ramazan dengan wajah memelas. Arista terdiam seketika jantungnya berdegup kencang, khawatir kalau Ramazan sudah mengenalnya, untuk saat dia dia senang karena dia tidak mengetahui namanya dan hanya memanggilnya nona kecil seperti kakek dan nenek Yamamoto. Sedangkan Ayano Oneesan dan Aku terpaksa mengubah panggilan mereka menjadi nona kecil juga, demi menyembunyikan identitasnya. Mereka bahkan berusaha menjauhkan dirinya dengan Ramazan tapi takdir sepertinya senang mempermainkan mereka.
Mereka selalu bertemu dalam keadaan yang kebetulan. Baru saja kemarin mereka bertemu secara tidak sengaja di taman menuju apartemen sekarang mereka bertemu lagi di Harajuku. Padahal di sini banyak orang kenapa dia bisa melihatnya.
"Aku tidak punya teman yang bisa di ajak berkeliling... Jadi bisakah kau menjadi tour guide ku cukup hari ini Minggu saja, aku tidak akan menyita waktumu terlalu banyak.." Ramazan kembali memohon.