Arista menoleh ke arah jendela kaca melihat tetesan hujan "Ah, di luar sepertinya hujan lagi.."
"Benar! Cuaca sekarang tidak menentu.. jangan lupa minum vitamin, lihatlah aku sudah flu jangan sampai kau jatuh sakit seperti ku.."
Arista duduk di kursi di samping Ayano.
"Oneesan, jika rambutmu di beri warna seperti itu apakah tidak rusak?" Tanya Arista menatap ke arah rambut merah milik Ayano.
Ayano menyentuh rambutnya dan tersenyum "Tidak, karena aku juga memakai vitamin rambut, jadi aku tidak takut kalau-kalau rambutku rusak karena sering ganti warna. Lagi pula kerja di salon kecantikan membuatku tidak bisa menahan godaan untuk mewarnai rambutku.."
Arista tertawa pelan. Ayano benar sama seperti dirinya yang tidak bisa menahan godaan ketika melihat ada buku baru dengan judul yang menarik. Dia akan langsung membelinya meskipun harganya sangat mahal.
Ayano dan Arista mengobrol cukup lama. Jam di dinding sudah menunjukkan angka sembilan malam.