Arista sedang duduk di beranda kamarnya, sambil mendengarkan musik. Malam itu langit berbintang meskipun cuaca dingin karena musim hujan semakin mendekat. Sekilas matanya melirik ke arah gerbang pagar dan melihat seorang pria berdiri seperti orang bingung yang kehilangan arah.
Rey yang kebetulan bersama dengannya di beranda juga melihatnya.
"Siapa dia?" Tanya Arista pelan. Karena wajahnya tidak terlihat jelas di tutupi oleh masker dan topi.
"Aku rasa.. aku mengenalnya! Sebentar aku akan melihatnya.." Rey pun menghilang di balik pintu.
****