Arista sampai di rumah sebelum makan malam, gadis itu menghela napas lega. Ketika dia masuk ke dalam Leander menatapnya tanpa berkedip, Rey bahkan sampai mengelilinginya beberapa kali.
"Oh kau sudah pulang?" Kata Arista sambil melambaikan tangannya pada Leander.
Mendengar suara itu milik Arista, Leander pun tersadar "Aku pikir gadis cantik mana yang bertamu ke rumah ternyata malaikat maut kita.." kata Leander tertawa kecil.
Arista yang mendengar sebutan malaikat maut merengut tidak terima. Dan mendorong Rey menjauh darinya karena kakak wajah kakaknya sangat dekat dengannya.
"Menjauhlah, kakak! Kau bisa melihat dari jauh kan? Kenapa harus begitu dekat!" protesnya.
...Kau berdandan? Kau manis sekali? Kata Rey senang.
"Kenapa kalian sangat heboh, aku hanya mengganti pakaiannya saja." Arista seketika menoleh ke arah Leander "Aku dengar ada masalah di rumah sakit apa itu?"
Leander menghela napas. Kepalanya bersandar di sofa.
"Anak baru yang menyebalkan." Kata Leander singkat.