Ramazan yang berencana kembali ke kamp terpaksa batal karena kehilangan Arista. Mobil jazz yang di kemudikan Ramazan penuh dia menginjak gas mobil berharap bisa lebih cepat, dia juga meminta bantuan Kevin untuk melacak mobil Alden. Mobil itu terparkir di halaman sebuah kafe.
"Apa yang dia lakukan di sana sepagi ini.." gumam Alden.
"Yang pasti itu bukan sesuatu yang baik! Membuatnya pergi begitu saja dari rumah.." sahut Arka.
"Dia selalu tenang, kenapa kali ini terlihat gegabah dan tidak sabar.." kata Rian.
Ramazan diam, dia tidak tahu harus mengatakan apa lagi, di kepalanya hanya di penuhi oleh perasaan khawatir pada Arista.
Di sisi lain. Arista memajukan mobilnya menuju ke luar kota dengan kecepatan penuh, Rey berusaha mengejar tapi dia kehilangan jejak.
Dan bertepatan saat itu pula Rizu melewati jalan yang sama, pagi itu masih sepi hanya beberapa mobil saja dan salah satunya adalah sedan hitam yang sedang melaju kencang berlawanan arah dengannya.
