Di hotel tempat tinggal sementara sang ayah. Rey berdiri kau di depan meja teh sang ayah, waktu kecil dia tidak tahu kalau ayahnya adalah ketua dari kelompok pasar gelap. Reiji Takumi melemparkan lembaran kertas ke wajah Rey, lemparan itu tidak terlalu sakit hanya mengenai lengannya saja dan kini lembaran kertas itu berserakan jatuh ke lantai. Rey mengerut kening tidak suka pada sikap ayahnya, yang membuatnya terlihat lebih menyedihkan. Seharusnya dia tidak kembali ke kota X, seharusnya dia tetap di kota Z dan membantu Ramazan mencari Arista.
"Kau tahu berapa kali kebodohan yang telah kau lakukan untuk anak itu! Kau memiliki banyak kesempatan untuk membawanya padaku! Tapi kenapa kau tidak melakukannya!" dengus Reiji Takumi dingin. Dia sudah berdiri dari duduknya, badannya yang masih tegap tidak kalah dari Rey, hanya usialah yang membedakan mereka.
"Aku masih memiliki banyak kesempatan! Dia juga masih membiarkan aku mendekatinya.."