Tuan Damar keluar dari ruang kerjanya membawa selembar kertas dan melambai-lambaikannya di udara, dia berjalan setengah berlari menuju ruang keluarga.
Tuan Damar duduk di sofa dan meletakkan kertas yang di pegangnya di atas meja "..Lihat ini! Pintanya pada Alden dan nyonya dewi. Aku menemukan sesuatu yang aneh, di sini!" Tunjuknya pada satu daerah "Dan Kevin sedang menuju ke sana!".
Alden mendekat dan melihat lebih dekat, perlahan keningnya berkerut kemudian berkata " Itu wilayah pribadi, temanku juga ada yang tinggal di daerah sana.. dan ini berada di kota X.." Alden menatap tuan Damar "Jangan bilang kalau Arista ada di sana!"
Tuan Damar mengangguk " Kemungkinan.. dia ada di sana!"
"Siapa yang melakukannya?" tanya nyonya Dewi.
"Apakah itu Rey? Atau orang tuanya?" tanya Alden.