Arista tidak tahu apakah bulan ini adalah bulan sial untuknya, setiap hal yang tidak menguntungkan selalu terjadi padanya, seperti sekarang berjam-jam dia menyusuri tembok yang tinggi hampir sepuluh meter itu sampai kakinya sakit berharap ada lubang kecil untuk melarikan diri tapi, semuanya sia-sia.
Akhirnya dia menyerah dan memilih mencari sumber bunyi air terjun. Jika pria kurus mencarinya maka dia bisa menemukannya di sana. Arista kembali berjalan lima belas menit kemudian dia melihat air terjun yang di dengarnya, sebenarnya tempatnya tidak terlalu jauh dari rumah itu, hanya saja dia berjalan berkeliling-liling yang membuatnya lelah.
"Ini baru syurga dunia!" katanya dengan senyum lebar. " dia berdiri di pinggir sungai kecil yang jernih penuh batu dan pasir, ada ikan yang cukup besar di sungai itu. Seandainya ada Alden, Arka dan Rian di sini pasti lebih seru, bisa membangun tenda, bakar api unggun kecil, dan memancing ikan serta membakarnya langsung.
