"...Kak Rey? Sedang apa kau di sini?"
Rey tersenyum lebar ke arahnya dan Arista mengerut kening tidak suka. Arista melihat wajah Rey yang sedikit kusut tidak terurus.
"Kak Rey sedang apa di sini?" Arista mengulang pertanyaannya lagi.
Rey menarik napas dan mengangkat bahu "Entahlah, aku juga tidak tahu, tiba-tiba mobil ini membawaku ke jalan ini! Karena aku tidak tahu arah akhirnya berhenti dan ingin bertanya pada seseorang! Tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini!"
Kening Arista semakin berkerut dia merasa jawaban Rey tidak masuk akal, tapi dia tidak akan protes karena dia tidak peduli, yang menjadi masalahnya sekarang adalah, persembunyian mereka telah di ketahui olehnya, tapi Ara pernah bilang selama mereka tinggal di rumah orang tuanya tidak akan ada yang berani menyakitinya.
"Oh." Arista agak terkejut, dia tidak menyangka kalau Rey akan sangat lancar saat berbohong.
