Setelah melakukan banyak hal akhirnya Rey menemukan keberadaan Arista. Pagi itu dia langsung mengendarai mobilnya menuju kota Z.
Rey bahkan tidak beristirahat sedikit pun dia hanya ingin cepat sampai dan melihat Arista lagi. Kali ini dia mengendarai mobil sedan hitam sederhana, dia tidak Ingin membuat gadis itu curiga dan melarikan diri lagi ke tempat lain. Rey sampai di kota Z saat matahari tepat di atas kepala panas terik menyengat.
"..Akhirnya aku sampai juga.." ucapnya lega.
Tiba-tiba ponsel Rey berdering dia melirik sekilas dan menekan tombol terima tidak lupa mengaturnya dalam mode pengeras suara..
"Hai Rey?"
Suara renyah dan ceria Anindita terdengar di ujung teleponnya. Rey diam dia masih bingung ke mana dia akan pergi sekarang, ke rumah Arista atau ke hotel dulu.