Ramazan yang duduk di sofa ruang keluarga terkejut dengan suara bantingan pintu cukup keras dia melihat Alden berlari menuju lantai dua, itu adalah kamar Arista. Dia merasa khawatir dan ingin mengejar tapi Alden mengatakan kalau dia ingin waktu bertiga dengan Ara dan Arista.
Ramazan merasa semakin bingung "..Apa yang terjadi?".
****
Di kamar Arista masih bicara dengan Ara dan di kejutkan dengan suara pintu yang terbuka cukup keras.
"Alden?". Tanya Arista heran.
"Ara! Apakah dia di sini!" Arista menoleh ke arah jendela, dan Alden juga melihat itu dia pun segera mendekati jendela dan bertanya dengan gigi terkatup "Apakah itu benar?" meskipun Alden tidak mendengar jawabannya tapi Ara tahu maksud Alden, itu artinya pesannya telah dia baca.
"Benar!"
"Ara bilang 'Benar'." Kata Arista menyampaikan. Seketika tubuh Alden lirih ke lantai dengan suara tangisan. Arista semakin bingung dan bertanya pada Ara.
"Ada apa dengannya!"
