Entah itu karena kebiasaan atau karena tidak ada kegiatan. Sore harinya Alden memilih menyiram tanaman bunga di halaman.
Di rumah ini tidak ada pengurus, karena semuanya telah di urus oleh Nyonya Dewi dengan sangat baik, di tambah lagi Arista lebih banyak menghabiskan waktu di luar dan sekarang memilih tinggal di rumah Alden membuat rumah besar itu semakin terasa sepi.
Arista menatap dari jendela kamarnya ke halaman rumah yang memang kebetulan lagi juga menghadap ke jalan. Gadis itu melihat Alden yang sedang bersenandung riang menyiram tanaman.
"Kau sedang menyanyi kan lagu untuk tanaman itu?" tanya Arista.
Alden seketika menengadah dan melihat gadis itu bertopang dagu dengan wajah bosan menatapnya.
"Kau tidak pergi main? Ke rumah Zalu misalnya!" tanya Alden.
Arista merengut "Aku bertanya kau malah balik bertanya! Terus siapa yang akan menjawab?".
Alden menunjuk pada rumput "Rumput!".