Setelah penolakan berulang kali, tapi akhirnya dia masih juga berada di aula besar acara reuni sekolah Rey. Dia merasa sangat asing karena tidak ada seorang pun yang dia kenali di sana, Arista merapatkan tubuhnya pada Rey, menggandeng tangan cowok itu lebih erat sambil berbisik.
"Aku mau pulang.."
Rey yang mendengar itu terkekeh pelan dan balik berbisik "Kita baru saja sampai! Setidaknya makan atau minumlah sesuatu dulu, aku akan mengenalkanmu pada temanku.."
Arista merengut dengan bibir mengerucut dan pipi mengembung. Rey menepuk pipi Arista membuat gadis itu mengeluarkan suara angin seperti Fuuh dari bibirnya. "Berhenti bertingkah imut kata Rey, dan menarik gadis itu ke meja yang di penuhi banyak hidangan mewah dan minuman. "Ini, peganglah.. apa kau ingin makan sesuatu?" tanya Rey lembut.
Arista melihat meja besar panjang yang di penuhi berbagai macam makanan manis, gadis itu menelan ludah, matanya berbinar penuh ke inginan, dia melirik pada Rey.