Ini adalah pertemuan pertama pembicaraan pertama mereka setelah acara ulang tahunnya. Ramazan menatap jalan di hadapan rumahnya. Menunggu apa yang akan di katakana Dwi.
"Bagaimana keadaanmu..? aku mendengar kau mengalami kecelakaan dan sebagian ingatanmu hilang..?" tanya Dwi setelah mereka lama saling diam.
Ramazan menoleh pada Dwi "Dari mana kau tahu?" tanyanya kemudian kembali menatap jalan di depannya "Apakah itu Wika lagi?"
Dwi mengangguk "Hm.. waktu dia menemaniku menjenguk teman di rumah sakit dia menceritakannya padaku.."
"Hanya sedikit terluka, tidak terlalu parah.."kata Ramazan sambil mengangkat bahunya cuek "Lagi pula yang aku lupakan tidak terlalu penting.."
Ramazan mengerut kening, kenapa setiap dia mengatakan tentang ingatannya yang terlupakan tidak penting hati dan pikirannya saling menolak.