Leander sedang melihat kertas yang berisi data pasien, tiba-tiba pintu ruang kerjanya di ketuk.
"Masuk!"
Leander masih serius membaca dia tidak melihat siapa yang datang karena biasanya itu hanya perawat yang datang menyerahkan hasil laporan pasien padanya. Suara kursi di tarik dan helaan napas berat mengalihkan perhatian Leander.
"Oh! Kau Rey! Sedang apa di sini? Apakah kau merasa sakit lagi? kali ini di mana?" tanya Leander riang sambil menyindir.
Dalam hati Leander merutuk 'sepertinya aku memang harus membedah otak pria ini dan menggantinya dengan otak keledai'.
"Tidak ada yang sakit! Hari ini aku datang untuk curhat! Rasanya aku mendengar teriakan ibuku yang memintaku untuk kembali, aku sampai trauma melihat ponsel, dokter apakah aku harus pergi ke dokter THT untuk memeriksa telingaku?"
Dalam hati Leander tertawa terbahak-bahak tapi wajahnya sangat datar dan tenang.
"Kenapa dengan ibumu! Kenapa dia memintamu pulang?"