Saat sampai di rumah Alden serta duo pria tanpa hubungan jelas itu menunggunya. Langit sudah berubah orange. Ketika dia sampai di rumah.
"Kau bertemu dengannya?"
Arista sedang menekan-nekan remot mencari acara tv yang menarik. Alden bertanya dengan nada mendesak. Arista menoleh dan melihat mata kakak sepupu Ara itu yang berkilat-kilat penasaran.
"Beritanya cukup cepat sampai ke telingamu!" Gerutu Arista kesal. Semakin menekan remot tv lebih keras.
"Lalu kenapa kau terlihat masih kesal? Bukankah kau sudah mengobatinya dengan bertemu dengannya tadi?". Sela Rian lagi tanpa memberi kesempatan untuk Arista berpikir mencari alasan.
"Ya kau harus menciumnya tadi! Biar kau tidak akan mengingat kenangan buruk mu lagi saat bertemu dengannya di rumah sakit tadi!". Sahut Arka ikut menambahkan.
Mata Arista melebar kaget "Cium? Ci-cium??!" teriaknya tidak percaya pada cowok yang duduk di sampingnya "Kenapa pikiranmu kotor sekali!"